Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 08:00:09【Tempat Makan】973 orang sudah membaca
PerkenalanGedung Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). (ANTARA/HO-BPKH)Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keua

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencatat pertumbuhan dana kelolaan yang konsisten, dari Rp166,54 triliun pada 2022 menjadi Rp171,64 triliun pada 2024, sedangkan target pada 2025 ditetapkan Rp188,9 triliun.
Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan hingga Agustus 2025, sebesar 75,9 persen dana atau Rp130,39 triliun dialokasikan untuk investasi yang fokus pada sukuk, reksadana, investasi langsung, dan emas, sedangkan sisanya Rp41,39 triliun ditempatkan di instrumen likuid seperti deposito dan giro.
"Strategi ini menjamin dua hal, likuiditas tinggi untuk operasional haji dan imbal hasil optimal melalui instrumen syariah yang aman," ujarnya dalam kegiatan "Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025" di Jakarta, Kamis.
BPKH juga mencatat pertumbuhan investasi sebesar 1,92 persen dan lonjakan penempatan dana sebesar 15,59 persen dalam satu tahun terakhir.
Baca juga: BPKH salurkan nilai manfaat Rp2,1 triliun untuk jamaah haji tunggu
Hingga Agustus 2025, nilai manfaat yang dihasilkan BPKH mencapai Rp8,10 triliun, naik 6,86 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebagian besar atau Rp6,39 triliun berasal dari hasil investasi.
Fadlul menegaskan komitmen BPKH untuk membangun ekosistem haji dan umrah yang berkelanjutan secara spiritual dan ekonomi.
Menurut dia, pengelolaan dana haji bukan hanya soal teknis keuangan, melainkan menyangkut mandat besar yang menyentuh kehidupan jutaan umat.
"Bagi Indonesia, pengelolaan dana haji bukan sekadar tugas finansial. Ini adalah amanah suci yang berdampak besar terhadap perekonomian nasional," ujarnya.
Dalam memperluas peran strategis di luar negeri, BPKH membentuk anak perusahaan BPKH Limited di Arab Saudi. Perusahaan ini bergerak di sektor-sektor penting dalam ekosistem haji, termasuk perhotelan, properti, katering, dan transportasi.
"Dengan BPKH Limited, kami bisa mengamankan layanan berkualitas langsung untuk jamaah Indonesia sekaligus memaksimalkan manfaat investasi lokal," kata dia.
Imbal hasil dari dana investasi ngak hanya diam, tapi langsung dikembalikan kepada jamaah dalam bentuk layanan, seperti pasokan bumbu nusantara, penyediaan makanan siap saji saat puncak haji, hingga penyewaan area komersial di hotel jamaah Indonesia.
"Kami ngak hanya mendanai, tapi menghubungkan langsung UMKM Indonesia dengan pasar di Tanah Suci. Produk seperti rendang kini punya saluran distribusi yang langsung ke konsumen haji," ujar Fadlul.
Baca juga: ISEF 2025 wadah kolaborasi perkuat pengelolaan dana haji berkelanjutan
Baca juga: Menteri Haji ingatkan jajaran cegah risiko kebocoran dana haji
Baca juga: Kemenhaj sisir potensi kebocoran dana haji di proses pengadaan
Suka(29)
Artikel Terkait
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Mengenal bahaya Cesium
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
Resep Populer
Rekomendasi

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China

Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Menyambut penerbang dari bumi utara